Liburan sekolah tahun ini aku sengaja mengajak anak-anak untuk main di Agro Wisata Sondokoro di PG Tasikmadu Karanganyar. Karena belum pernah ke sana aku coba telpon temanku arahnya ke mana setelah lewat jembatan jurug solo. ” lurus aja mas, nanti bangjo ke 2 belok kiri ” terang temanku lewat telpon.

Ternyata tidak sulit mencari lokasi ini karena sudah ada penunjuk arahnya, terlebih kota Karangnyar juga sudah tidak terlalu asing bagiku. Baru mau menginjak pintu masuk saja kendaraan sudah antri kayak semut cari makanan, benar juga berita dikoran kalau kunjungan wisatawan di Sondokoro mencapai 1000 per hari dalam musim liburan. Jumlah ini sama besarnya dengan kunjungan di makam Bp. Soeharto Astana Giri Bangun yang mengalahkan kunjungan di wisata di Tawangmangu.

Karena mau masuk sudah tidak bisa terpaksa banyak pengunjung yang memarkir kendaraannya di luar komplek Agro Wisata Sondokoro, bahkan untuk parkir pun aku harus berebut dengan pengunjung lainnya maklum tidak ada petugas parkir disitu. Kemacetan semakin parah ditambah dengan hadirnya beberapa pedangan kaki lima dadakan yang mencoba mencari rejeki mengelar dagangannya di pinggir jalan.

Di pintu masuk kita sudah bisa melihat koleksi kereta dan loko bahkan ada kereta kuda yang masih terawat baik.

keretaGerbong kereta

bendiKereta kuda

Didalam lokasi kita bisa menikmati aneka permain dan sarana yang disediakan diantaranya :

Tour keliling Pabrik Gula dengan naik Lokomotif
– Jembatan Gantung dengan rumah-rumah unik di atas pohon.
– Flying Fox
– Dunia Kreasi
– Panjat Dinding
– Graha Sondokoro (Rumah Tempo Petilasan Ki Sondo dan Ki Koro)
– Ruang Meeting
– Lapangan Tennis
– Griya Resto
– Monumen Giling
– Kolam Renang
– Jalan Refleksi
– Live Music
– Taman Lalu Lintas

Numpak sepur

Dari sekian banyak fasilitas yang ada yang paling menarik adalah naik kereta uap atau kereta diesel keliling pabrik. Dengan harga Rp. 6.000,- untuk kereta uap dan Rp. 5.000,- untuk kereta diesel, para pengunjung bisa menikmatinya. Tapi jangan heran kalau dihari-hari libur anda harus rela antri dan desak-desakkan ( maklum kurang profesional ) kalu ingin membeli tiket, belum lagi waktu yang lama untuk menunggu kereta datang. karena keretanya hanya ada satu untuk masing-masing.

kereta-uap2Kereta uap difotho dari rumah pohon

Setelah puas keliling dan menikmati fasilitas yang ada para pengunjung bisa makan di rumah makan yang ada ( Griya Resto ) atau yang lebih asyik kalu bawa makanan sendiri bisa makan disekitar taman.

Seperti kebanyakan tempat wisata, sampah menjadi masalah dan mengurangi keindahaan. Demikian juga di Sondokoro kurangnya tempat sampah dan minimnya kesadaran pengunjung menjadikan sampah berserakan dimana-mana.

Mengesampingkan plus dan munisnya Agro Wisata Sondokoro bisa jadi salah satu alternatif untuk mengenalkan pabrik gula dan kereta pada putar putri kita.