Pohon Rambutan depan rumah sudah mulai berbuah, mungkin sudah yang ke-3  dari musim Rambutan semenjak aku menanamnya. Dengan berbuahnya Rambutan anak-anak pun jadi senang. Malah dengan keadaan tersebut kreatifitas mereka mulai timbul, seperti Ahnaf dengan PeDenya dia membuat poster yang bertuliskan ” Dilarang mencuri Rambutan kecuali minta pada yang punya pohon ini..!!! “.

Poster Anak

Poster Anak

Geli juga setiap kali aku melihat poster dan membacanya. Bahkan tentanggaku sempat ngomong sama anaknya ” IT, …Ahnaf ki..lho pinter, iso ngawe koyo ngene barang, biyen kowe durung iso..”. Dan lebih lucu lagi sering ada anak-anak yang lewat terutama anak sekolah SD ( maklum rumah dekat SD N II Pucangan ) mereka sering membaca dengan keras, trus kadang ada yang bicara ” Assalamu’alaikum….. Bu.. minta Rambutannya… “, istriku jadi senyum kecut bila cerita ini,  sehabis aku pulang kerja.

Pernah juga ada anak-anak yang minta Rambutan setelah membaca poster, kebetulan Ahnaf udah pulang sekolah buruan aja istriku bilang ” Tuh..Naf ada yang minta Rambutan, sana kamu temuin, kamu kan yang bikin tulisan “.

Ahnaf pun menjawab walau dari dalam rumah. ” Yo… golek o tapi ati-ati yooo…” ngomongnya pake dibikin suara orang tua segala….  :D

RambutanRambutan

Alhamdulillah dengan nikmat buah Rambutan ini bisa ada nikmat tambahan yaitu ada rasa sosial dan rasa untuk menshodaqoh pada diri anak dan mengajari anak-anak yang lain biar tidak asal mengambil buah atau apa saja, melainkan harus minta ijin sama yang punya dulu.