Bermula dari pengalaman yang menimpa Ahnaf anakku, aku mencoba berbagi pengalaman. Semoga dengan sedikit cerita yang pernah aku alami ini bisa diambil pelajaran bagi para orang tua maupun calon orang tua, Insya Allah. Kejadian ini sudah berlangsung sudah cukup lama, dan ini karena kejahilan atau kebodohan saya  tentang masalah amandel dan sinusitis yang berakibat fonisnya operasi bagi bagi Ahnaf anakku.

Yang perlu di perhatikan adanya gejala yang sering dialami oleh anak ( contoh yang pernah dialami oleh Ahnaf Anakku ) :

Sakit Kepala

anak saya sering mengeluh sakit kepala di dahi, sakitnya biasanya pada jam 09.00 s/d 10.00 wib, mungkin karena sakit yang teramat dia sampai menangis, dan menyuruh untuk dipijit didahi sampai dia tertidur.

karena ada riwayat jatuh waktu kecil, aku perpendapat kalu ini mungkin akibat jatuh waktu kecil. Sehingga aku putuskan untuk berobat ke donter syaraf dan menurut dokter harus di CT Scan guna melihat ada kejanggalan diotak atau tidak, setelah di CT Scan ternyata tidak ada kejanggalan yg berarti. Kata dokter cuma ada pembengkakan sedikit di otak kecil tapi Insya Allah tidak berbahaya. Anak cuma dikasih obat pusing dan disarankan tidak diminum kalau sudah tidak merasa pusing.

Muntah sehabis Pusing

Biasanya anak saya sehabis pusing terus diikuti dengan muntah yang berisi lendir.

Keluar keringat Dingin

Setelah muntah tubuhnya keluar keringat dingin, setelah itu baru dia bisa tidur dengan pulas dan setelah bangun bianya sudah sehat dan bermain seperti biasanya.

dari kejadian-kejadian diatas aku sudah berusaha ke dokter spesialis anak sampai ganti dibeberapa tempat. Tapi ternyat belum juga ketahuan apa sebenarnya penyakit anak saya. Sehingga kalau dia naik kelas kami selalu pesan pada guru/wali kelas untuk segera menelpon atau mengabari kami. Bahkan aku sempat telpon pada guru/wali kelas kalau anak saya tidak usah diikutkan dalam kegiatan sekolah yang menguras tenaga, ” pramuka ” misalnya. Keadaan ini sampai dia kelas 3 di MI.

Dan dari kejadian-kejadian tadi ada satu kejadian yang kami kurang begitu memperhatikan yaitu :

Sering Terasa gatal di Teliga

Anakku sering minta untuk dikorek telinganya yang katanya terasa gatal, bahkan kadang dia korek sendiri pake katembat sebentar-bentar ganti sampai kami menegurnya. Bahkan sudah 2 kali kapas dikatembat tertinggal di telinga dan terpaksa kami bawa ke rumah sakit untuk mengeluarkannya. Bahkan kami sempat bawa ke dokter spesialis tht untuk memeriksa dan mengecek ada apa sebenarnya dengan teliga anak saya. ternya waktu itu dokternya bilang kalau tidak apa dan mungkin hanya kotor saja.

Dan disini HARUSNYA saya berganti ke dokter spesialis tht yang lain, mungkin saja dokter yang pernah memeriksa anak saya kurang jeli dalam memeriksa dan ternyata benar….

Dan Alhamdulillah setelah 2 hari melakukan periksa dokter spesialis anak, kami disarankan untuk periksa marathon mulai dari dokter spesialis gigi, mata dan tht untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab sakit anak saya. Dari dokter gigi dan mata hasilnya Insya Allah tidak begitu pengaruh terhadap penyalit anak saya. hingga di dokter spesialis tht langsung membuat kami tersentak kaget…

” wah..ini udah kronis amandelnya, harus diangkat/operasi…” kata dokter, Masya Allah kami sempat kaget, gimana tidak sudah beberapa kali kita periksakan ke dokter spesialis anak bahkan tht tidak satupun yang menyingung amandel. Ini langsung di fonis kronis…

Bahkan menurut dokter sudah mulai menyerang ketelinga, ini ditandai dengan rasa gatal yang sering. Dan setelah itu kami disuruh melihat gendang telinga anak saya yang harusnya kalau kena sorot lampu akan berwarna putih mengkilap tetapi telinga  anak saya sudah pudar…

Dan untuk menyakinkan lagi kami disarankan untuk di scan di Amandelnya

Dan ternyata benar kalau Amandel anakku sudah besar. Istriku sempat protes pada dokter spesialis anak kok sudah periksa beberapa kali tidak kelihatan kalau amandelnya sudah besar ? dan dijawab bahwa amandel itu ada 2 macam yang luar dan dalam, dan anak saya termasuk yang dalam.

Besoknya kami kembali periksa ke dokter spesialis anak karena untuk operasi harus disetujui oleh dokter spesialis anak dulu, setelah selesai kami langsung periksa ke dokter spesialis tht dan ternyata…..

Ya Allah, sembuhkanlah anak kami… ternyata Ahnaf anakku juga terkena sinusitis, jadi harus disembuhkan dulu baru bisa dilakukan operasi amandelnya. Dan dokter juga menyarankan untuk di Scan sinusnya…

Kami hanya pasrah pada Allah Ta’ala mudah-mudah ini jalan yang terbaik . Amiin.

Semoga saja sedikit cerita ini bisa menjadikan bagi pembaca untuk selalu lebih perhatian kepada kesehatan anak-anak maupun saudara kita.

Dan ini ada tambahan info tentang gejala-gejala Amandel dan Sinusitis pada anak:

Gejala radang amandel cukup mudah dikenali, yaitu adanya 5 tanda yaitu : kalor, dolor, rubor, tumor, dan fungsiolasea.

Secara sederhana gejala ini dapat meliputi :

  1. Tenggorokan sakit
  2. Sulit atau sakit saat menelan
  3. Sakit kepala
  4. Demam dan kedinginan
  5. Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher.
  6. Kehilangan suara

Sumber : http://obatamandel.com

Gejala infeksi sinus pada anak :

  • Demam yang berlangsung lebih dari 10-14 hari. Terkadang demam tidak terlalu tinggi.
  • Keluar lendir yang berwarna kuning kehijauan dari hidung.
  • Lelehan lendir dari hidung, kadang mengarah ke atau terlihat seperti sakit tenggorokan, batuk, nafas yang berbau, pusing dan atau muntah-muntah.
  • Sakit kepala, biasanya sebelum umur 6 tahun
  • Mudah tersinggung/ tidak senang atau kelelahan
  • Bengkak di sekitar mata

Sumber : http://childrenallergyclinic.wordpress.com